makanya dengan standar DOT tadi, pelek yang beredar di indonesia menggunakan satuan inchi untuk menentukan ukruan pelek. jadi, bukan centimeter atau milimeter sperti satuan yang biasa kita gunakan saat ini.
misalnya ukuran tertera dibibir pelek tertulis 5,00x17. bukan 5.00 di kali 17 sama dengan 85.heheheh, melainkan angka 5,00 artinya pelek memiliki lebar 5 inchi. sedangkan NGK 17 melambangkan ukuran diameter ring pelek sebesar 17 inci.
faktanya ada juga penulisan yang dibalik 17x2.50 . penulisan tata letak angka itu tergantung perusahaan pelek yang memproduksi. pembacaanya sama seperti tadi dibahas. yang menandakan 17 adalah diameter ring dan yang angka 2.50 adalah lebar pelek.
MENGUKUR LEBAR
mengukur lebar pelek, bukan dari bibir terluar, melainkan dari lekukan pertama pelek badian dalam. pengukuran lebar pelek bisa dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. bila hasil pengukuran ada perbedaan angka, memang sebagian produsen memberikan angka toleransi lebar, itu pun tidak terlalu extrime.
MENGUKUR DIAMETER PELEK
patokan diameter pelek masih sama di bibir pelek bagian dalam. diameter pelek didapat dari pengukuran secara diagonal, maksudnya satu titik bertemu titik itu lagi dan enggak terputus.
pengukuran ini bisa menggunakan meteran yang dalam satuan inci. seperti meteran baju. kalau mau akurat bisa memakai penggaris baja.
semoga bermanfaat bagi anda.!!
No comments:
Post a Comment