Dalam Agresi Militer Belanda II, Presiden dan wakil presiden ditawan Belanda. Sebelum aksi penangkapan, Presiden Soekarno sempat memimpin sidang singkat yang salah satu isinya pembentukan Pemerintah Darurat Republic Indonesia (PDRI) yang berkedudukan di bukittinggi . Untuk menghindari kegagalan PDRI maka H. Agus Salim mengirimkan mandatnya kepada Mr. A.A. Maramis, L.N. Palar, dan Dr. soedarsono untuk membentuk pemerintahan pengasingan di New Delhi, India.
No comments:
Post a Comment