1) Ketika Belanda melancarkanAgresiMiliter I tahun 1947, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN). Anggotanya terdiri dari: 1) Belgia, atas tunjukkan Belanda, 2) Australia, atas tunjukkan Indonesia, 3) Amerika Serikat, atas tunjukkan Belgia dan Australia. Mereka adalah : a. Frank Graham dari Amerika Serikat, b. Richard Kirby dariAustralia, dan c. Paul van Zeeland dari Belgia.
Tugas-tugasKomisiTiga Negara adalah sebagaiberikut :
a. Mengawasi secara langsung penghentian tembak-menembak sesuai dengan Resolusi PBB.
b. Memasang patok-patok wilayah status quo yang dibantu oleh Tentara nasional Indonesia.
Komisi Tiga Negara akhirnya dapat mempertemukan kembali Indonesia dan Belanda dalam meja Perundingan Renville. Perundingan Renville dilangsungkan di atas geladak kapal perang AS USS Renville yang sedang berlabuh di Teluk Jakarta.
2) PBB membentuk UNCI, setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II
Tugas UNCI adalah sebagai berikut :
a. Melancarkan perundingan-perundingan untukmegurus pengembalian kekuasaan kepada pemerintah republik.
b. Mengajukan usul-usul yang dapat mempercepat terjadinya penyelesaian. UNCI mampu mnggiring Indonesia Belanda ke Perundingan Renville
b. Peranan Negara-negara Asia-Afrika:
Negara-negara di Asia melaksanakan Konferensi Asia di New Delhi yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:
- Pengembalian pemerintah RI ke Yogyakarta.
- Pembentukan pemerintah ad interim yang memiliki kemerdekaan masalah politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1950.
- Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia.
- Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.
11. Pengaruh konflik Indonesia – Belanda terhadap NKRI:
• Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA Sumatera, Jawa, dan Madura
• Lahirnya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
• Lahirnya Negara bentukan Belanda dan Negara Indonesia Serikat (NIS)
A. Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA
Wilayah de facto RI pasca kedatangan Sekutu dan NICA hanya meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura
No comments:
Post a Comment